PROFILE

PCM SOCAH

Selamat Datang Di Website Resmi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Socah

SEJARAH PCM SOCAH

Bertasbih, subhanallah, lahirnya organisasi besar panutan gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar oleh pendiri K.H. Ahmad Dahlan tahun 1912 M. Saya belum lahir, Negara Indonesia masih dalam genggaman penjajah kolonial Belanda. 33 tahun kemudian, tepatnya tahun 1945 Indonesia merdeka. Aman dari genggaman penjajah kolonial Belanda. Tahun 1947 saya lahir. Setahun kemudian tepatnya tahun 1948, Negara terjadi gelombang besar cab berdarah oleh kelompok tak beradab, terkenal peristiwa Madiun. Dalangnya PKI membantai kelompok suci, para Kyai, Ulama’, Ustadz, Qaimuddin. Masyaallah sungguh biadab. Pada Muhammadiyah baru kenal setelah kelas VI SR. Kelas I PGA masuk IPM. Ketua Ma’sum Hadi, saya seksi Dakwah.

Mengimbangi lahirnya Muhammadiyah secara Nasional, di Socah yang merintis Muhammadiyah dengan misi organisasi gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar, K.H. Abd. Mannan Hamed. Seorang diri dengan ikhlas percaya diri akan pertolongan Allah, dengan semboyan nashrum minallah wa fathun qorib. Beliau seorang ulama dan hukamak memahami betul tentang hukum-hukum agama. Beliau walaupun seorang diri mengemban amanat selama 50 tahun dalam berdakwah cukup berhasil dan menggerakkan dengan kuatnya pendamping setianya Ust. Adjmain, Ust. Kasmin, Ust. Abdul Hadi, Ust. Tamin, Ust. Saleh Sarif, Sidiq, seluruhnya warga Kejawan. Sasaran dakwah Al-Mukarrom, kuliah subuh keliling dengan buku panduan Tafsir Al-Qur’anul Adzim Al-Jalalaen, fiqih hukum-hukum, ilmu alat Nahwu dan Shorrof pegon sekedar syakel. Murid setianya yang tekun dari kampung Timur Pasar Socah dan berkembang sampai ke lain wilayah Socah.

Seiring dengan lajunya dakwah Al-Mukarrom, tanpa mimpi, astaghfirullah, tiba-tiba terjadi gelombang besar yang kedua kalinya. Terkenal dengan nama Gerakan 30 September dalangnya PKI. 7 Jenderal nagarawan tak bersalah dibantai. Masyaallah sungguh tak bermoral su’ul adzab kelompok yang satu ini. Kejadian Negara tak bermoral ini membuat perjalanan dakwah tersendat dan membuat kelompok lain bangkit yang dimotori oleh para pesilat/ pendekar berpihak kepada Al-Mukarrom untuk mempertahankan dakwah Islam. Sebagai sampel tenaga yang memotori antara lain, di kampung Kejawan seluruh pendamping setia siaga; di kampung Timur Pasar Kay Ilyas, Kay Ikram; di kampung Barat Pasar Bapak Matnaim; di Kampung Bargan Bapak Moh. Ikram; di desa Buluh Kay Amar Nato Asmara, Ustadz Tumayyah; di Keleyan Ustadz Muhammad Kepala Sekolah; di Ujung Anyar Bapak H. Abdullah, Bapak Jabar; di Desa Petaonan Bapak Husnan; di Pernajuh Bapak Matnai; di Kauman Socah Ustadz Kalimin.

Penulis : Ustadz. Siamin

Lazismu KLL Cabang Socah

Informasi dana lazismu bisa di akses disini
KLL Pimpinan Cabang Socah

 

Masih Bingung Untuk Berzakat, Lazismu PCM Socah Siap Menyalurkan

Scroll to Top