PC IPM Socah Gelar Pelatihan Da’i Pelajar Muhammadiyah 1: Mencetak Da’i yang Inklusif dan Berkompeten

foto bersama acara pembukaan

Socah – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Socah sukses menggelar Pelatihan Da’i Pelajar Muhammadiyah 1 yang berlangsung di Gedung Madrasah Muhammadiyah Socah pada 22-23 Maret 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ranting IPM se-Socah dengan penuh antusias.

Mengusung tema “Membentuk Karakter Da’i yang Inklusif dan Berkompeten”, pelatihan ini bertujuan mencetak kader da’i yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki wawasan luas serta mampu menyampaikan dakwah dengan pendekatan yang relevan dan menyentuh hati.

Dalam sambutannya, Ketua PC IPM Socah menegaskan bahwa seorang da’i di era modern bukan sekadar penyampai ayat, tetapi juga penyejuk hati, pemersatu umat, dan pemberi solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat.

“Generasi Muhammadiyah mewarisi semangat ‘fastabiqul khairat’, namun kebaikan harus disampaikan secara inklusif dan kompeten. Seorang da’i harus bisa merangkul semua kalangan dengan bahasa yang menyentuh jiwa, bukan sekadar retorika. Selain itu, kompetensi meliputi penguasaan ilmu agama, psikologi dakwah, teknologi, dan pemahaman isu kontemporer sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Isra: 36,” ungkap IPMawan Brilian.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah IPM Bangkalan, yang diwakili oleh Mbak Aisyah, menekankan pentingnya menjaga karakter seorang da’i meskipun pelatihan telah usai. Menurutnya, menjadi da’i sejati berarti tetap konsisten dalam akhlak dan dakwah dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan Ketua PCM Socah menyoroti pentingnya memulai dakwah dari hal-hal sederhana. “Menjadi da’i tidak harus langsung tampil di mimbar besar. Disiplin waktu dan menjaga amanah juga bagian dari dakwah,” Pungkas Ustadz Zainullah S.Pd.

Ketua Umum PC IPM Socah menyampaikan harapannya agar para peserta pelatihan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

“Jadilah da’i yang rendah hati, namun tetap percaya diri dalam menyampaikan kebenaran. Gunakan ilmu dengan bijak, sampaikan dakwah dengan cinta, dan jadilah pelita bagi lingkungan sekitar,” pesannya.

Dengan semangat yang tinggi, para peserta berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk mencetak lebih banyak kader da’i Muhammadiyah yang siap menghadapi tantangan dakwah di era modern.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top